Promosi Doktor Ke-33 Ilmu Hukum Universitas Lampung Gelar Fakultas Hukum Sidang Terbuka.
Rabu 09 July 2025, Universitas Lampung,Candela Yulia Neta secara resmi meraih gelar doktor setelah melaksanakan sidang ujian terbuka untuk promosi doktor yang diadakan di gedung Pascasarjana Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Universitas Lampung) pada Rabu, 9 Juli 2025.
Sidang dibuka oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng., yang berperan sebagai Ketua Penguji. Di samping itu, hadir beberapa penguji seperti Penguji Eksternal Dr. Saut Panjaitan, S.H., M.Hum., dan Penguji Internal Prof. Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H., Dr. Budiyono, S.H., M.H., serta Dr. Muhtadi, S.H., M.H.
Selain itu, Dekan FH Dr. M. Fakih, S.H., M.S., Promotor Prof. Dr. Muhammad Akib, S.H., M.Hum., dan Ko Promotor Dr. Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H turut hadir dalam acara tersebut.
Doktor Yulia Neta, S.H., M.Si., M.H., dinyatakan berhasil memperoleh gelar doktor, menjadi lulusan ke-33 dari Program Studi Doktor Ilmu Hukum FH Universitas Lampung setelah mempresentasikan disertasi yang berjudul “Pembentukan Peraturan Desa yang Partisipatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berdasarkan Demokrasi Pancasila”.
Dalam penelitiannya, Yulia Neta menganalisis konsep Community Governance sebagai metode pengelolaan berbasis komunitas.
Baca Juga : Universitas Lampung Raih Penghargaan UAPPA-W
Diketahui bahwa pembentukan peraturan desa tidak menempatkan posisi yang otonom dan masih cenderung dianggap sebagai satuan administratif pemerintahan yang merupakan bagian dari rencana daerah, bukan sekadar sebagai entitas lokal.
Selanjutnya, partisipasi masyarakat menjadi elemen kunci yang sangat penting dalam membentuk peraturan desa untuk mewujudkan tata kelola yang baik, memperkuat demokrasi desa serta meningkatkan legitimasi desa.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Lampung menyampaikan penghargaannya kepada promovendus atas pencapaian akademik dalam program doktor.
“Ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat intelektual yang selayaknya menjadi contoh dan tonggak nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas kepada masyarakat untuk memahami pentingnya pembentukan peraturan desa yang partisipatif dalam menciptakan pemerintahan desa yang demokratis.